Minggu, 20 November 2022

Review Jurnal Pemanfaatan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dan Mikrokontroler Atmega 16 Untuk Efisiensi Pemakaian Air Wudhu



Judul : Pemanfaatan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dan Mikrokontroler Atmega 16 Untuk Efisiensi Pemakaian Air Wudhu

Jurnal :Jurnal Pengembangan IT (JPIT)

Volume dan Halaman : 02, No.02

Tahun : Juli 2017

Penulis : Rina Latuconsina1*) , L. H. Laisina2) , Ari Permana L3)

link unduhan : https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/525

Nama Review : Selviana. J

Nim Review : 20192205164

Latar Belakang : Air memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peran tersebut dapat terlihat dari tingkat kebutuhan manusia dalam penggunaan di kegiatan sehariharinya. Salah satu kegiatan yang juga banyak membutuhkan air terutama bagi seorang muslim adalah berwudhu. Kegiatan ini dilakukan minimal 5 kali dalam sehari. Agar penggunaan air tidak boros perlu dilakukan penelitian yang dapat mengendalikan penggunaan air agar lebih efisien, sistem yang dapat membuat kran mengalirkan air hanya saat digunakan untuk berwudhu, dan akan berhenti saat tidak digunakan. Maka untuk mengatasi hal tersebut dibuatkan suatu terobosan baru yaitu penerapan sensor PIR berbasis Microkontroler ATmega 328 dalam meminimalisasi penggunaan Air pada saat berwudhu.

Penjelasan Rancangan : Maka untuk mengatasi hal tersebut dibuatkan suatu terobosan baru yaitu penerapan sensor PIR berbasis Microkontroler ATmega 328 dalam meminimalisasi penggunaan Air pada saat berwudhu. UNESCO memprediksikan bahwa pada tahun 2020 dunia akan mengalami krisis air global (Sumber: http://www.slideshare.net). Untuk mengetahui karakterisik dari setiap komponen yang digunakan pada rangkaian “Penerapan Sensor Pir Berbasis Microkontroler Atmega 328 Dalam Meminimilisasi Penggunaan Air Pada Saat Berwudhu” ini, maka diperlukan adanya teori yang dapat membantu agar suatu rangkaian dapat bekerja dengan baik, sehingga di dapat hasil yang maksimal.

Tujuan dan Fungsi secara keseluruhan dari alat yang dirancang : meminimalisasi penggunaan Air pada saat berwudhu

Fungis dari masing-masing sensor : Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. solenoid valve bertugas untuk mengontrol saluran udara yang bertekanan menuju aktuator pneumatik (cylinder). Atau pada sebuah tandon air yang membutuhkan solenoid valve sebagai pengatur pengisian air, sehingga tandon tersebut tidak sampai kosong. Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang berfungsi untuk pendeteksi gerakan yang bekerja dengan cara mendeteksi adanya perubahan suhu sekarang dan sebelumnya.

Masalah yang diselesaikan dari alat tersebut : diketahui efisiensi pemakaian air wudhu menggunakan kran manual dan kran otomatis 3.62- 3.38 = 0.24 Liter Air atau sebanyak 0.0024 % atau lebih singkatnya menghemat volume air wudhu

Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan plug valve pada keran air wudhu dapat menghemat volume air wudhu dari rata-rata waktu 49, 4 detik dengan volume air untuk kran manual sebesar 3,62 liter air dan dengan menggunakan kran otomatis sebesar 3,38 liter air atau menghemat air sebesar 0,024%. Penggunaan plug valve pada keran air wudhu cenderung meningkatkan efisiensi pemakaian air waktu pada saat berwudhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  RESUME JURNAL “Perpaduan Sensor Ultrasonik Dengan Mini Computer Raspberry Pi Sebagai Pemandu Robot Beroda” OLEH : SELVIANA. J   ...